Berikutdiberikan sebuah kurva titrasi asam basa hasil percobaan untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH 20 mL. Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M, tentukan konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi! Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium membuat larutan penyangga dengan pH = 5,00.
xUTuds. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATitrasiTitrasi Asam BasaSeorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3 COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir dicapai bila .... A. Dalam erlenmeyer terbentuk endapan B. Dalam erlenmeyer terbentuk gas C. Larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna D. Warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua E. Warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah mudaTitrasi Asam BasaTitrasiKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0334Perhatikan gambar titrasi berikut! Sebanyak 25mL H2SO4M...0401Larutan H3PO4 0,05 M digunakan untuk menetralkan 50 mL, l...0205Volume larutan HCl 0,2 M agar dapat dinetralkan oleh 2...Teks videoHalo, keren ini kita akan bahas soal kimia materi titrasi dalam soal yang ditanyakan adalah bagaimana titik akhir titrasi dicapai bila terjadi percobaan titrasi larutan CH3COOH yang dititrasi dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein sebelumnya. Hal ini yang perlu kita ketahui adalah definisi dari titrasi yaitu penentuan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut dengan jumlah volume larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya beberapa jenis titrasi antara lain titrasi asam basa titrasi argentometri titrasi iodometri titrasi kompleksometri dan lain-lain karena dalam soal titrasi tersebut melibatkan CH3COOH yang merupakan asam lemah dengan NaOH yang merupakan basamaka titrasi ini disebut titrasi asam basa yaitu penentuan konsentrasi asam dengan volume tertentu larutan basa yang telah diketahui konsentrasi ataupun sebaliknya penentuan konsentrasi basa dengan volume tertentu dari larutan asam yang telah diketahui konsentrasinya CH3COOH bertindak sebagai titran atau larutan yang dititrasi untuk diketahui konsentrasinya sedangkan NaOH bertindak sebagai titran itu larutan yang digunakan untuk mentitrasi yang sudah diketahui secara pasti konsentrasinya untuk titik akhir titrasi adalah titik saat indikator asam basa mengalami perubahan warna di mana indikator yang umum digunakan dalam titrasi asam basa adalah fenolftalein yang akan berubah warna pada saat mencapai titikakhir titrasi dari semula tidak berwarna menjadi merah muda dapat disimpulkan titik akhir titrasi dalam soal ada pada opsi warna larutan dalam Erlenmeyer menjadi merah muda demikian pembahasan soal kali ini sampai bertemu di video pembahasan
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta13 Juni 2022 0300Jawaban yang benar adalah E. Berikut pembahasannya. Rumus titrasi asam dan basa Mol asam. Valensi = Mol basa. Valensi M asam. V asam. Valensi = M basa. V basa. Valensi Valensi banyaknya ion H^+ dan OH^- Hubungan molaritas dengan massa M = w gram/ Mr atau Ar Γβ 1000/volume mL CH3COOH Γ’β¬β> CH3COO^- + H^+ valensi =1 Volume = 10 mL KOH Γ’β¬β> K^+ + OH^- valensi =1 Volume = 5,2+5,0+4,8mL/3 = 5 mL M KOH = 0,2 M M asam. V asam. Valensi = M basa. V basa. Valensi M asam. 10 mL. 1 = 0,2 M. 5 mL. 1 M asam = 1 M 1 M = w/ 60 sma Γβ 1000/10 mL w CH3COOH = 1 M. 60 sma. 10 mL/ 1000 = 0,6 gram Jadi, massa CH3COOH Mr = 60 sma yang terdapat dalam 10 mL cuka dapur tersebut adalah 0,6 gram atau 6Γβ10^-1 g.
Untuk versi android, silahkan download di 1. Perhatikan tabel periodik berikut! Letak unsur yang sesuai dengan nomor atom dan konfigurasi elektron yakni β¦. Unsur Nomor atom Konfigurasi elektron A. X 9 [He] 2s2 2p5 B. Y 10 [He] 2s2 2p6 C. L 13 [Ne] 3s2 3p1 D. Z 17 [Ne] 3s2 3p5 E. Q 20 [Ne] 3s2 3p6 Pembahasan cak bertanya nomor 1 Cara mudah lakukan menentukan nomor atom suatu atom merupakan menggunakan nomor atom gas mulia, merupakan 2 He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn Dengan acuan tabun mulia itu, bisa dihitung X = 18 + 2 = 20 Y = 10 β 3 = 7 L = 18 β 5 = 13 Z = 36 β 5 = 31 Q = 54 β 3 = 51 Nomor atom nan tepat merupakan L. Jawaban C 2. Perhatikan notasi unsur berikut! 3 X; 11Z; 19W Rangka nan menunjukkan ruji-ruji atom ketiga unsur tersebut adalah β¦. Pembahasan soal nomor 2 Memperalat nomor atom bikin menentukan letak periode dan golongan. 3 X = 1s2 2s1 gol. IA perian 2 11 Z = [10Ne] 3s1 gol. IA perian 3 19 W = [18Ar] 4s1 gol. Anda periode 4 Dalam satu golongan, pecah atas ke bawah, jari-jari unsur semakin besar. Ganggang partikel X Cl2aq + CO2g + H2Ozonl Pernyataan yang bermartabat tentang persamaan reaksi tersebut ialah β¦. A. 1 zarah CaCO3 tepat bereaksi dengan 2 atom HCl menghasilkan asap CO2 B. cak bagi menghasilkan 1 molekul CO2 diperlukan 1 atom CaCO3 dan 2 molekul HCl C. gas CO2 dapat dibuat dari perbandingan agregat CaCO3 dan HCl 12 D. gas CO2 dihasilkan berbunga 1 gram CaCO3 dan 2 gram HCl E. bagi menghasilkan 1 unsur CO2 diperlukan 1 molekul CaCO3 dan 1 molekul HCl Pembahasan pertanyaan nomor 8 Dalam persamaan reaksi proporsional, perbandingan koefisien sepadan dengan neraca mol zat atau jumlah unsur zat nan terbabit reaksi. Perbandingan koefisien = Perimbangan mol = Neraca jumlah molekul Pernyataan yang paling tepat adalah yang menyatakan skala semua mol maupun jumlah partikel zat yang terlibat dalam reaksi Jawaban B 9. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen internal ira tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi 2Ss + 2O2g β> 2SO2g Konglomerasi asap sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut sebanyak β¦. Ar S = 32; O = 16 A. 30 gram B. 32 gram C. 34 gram D. 40 gram E. 64 gram Pembahasan cak bertanya nomor 9 Menentukan mol welirang dan mol oksigen mol S = gram/Ar = 32/32 = 1 mol mol O2 = gram/Mr = 32/32 = 1 mol Menuliskan stoikiometri reaksi 2Ss + 2O2g 2SO2g Mula 1 mol 1 mol β Reaksi 1 mol 1 mol 1 mol Sisa β β 1 mol Komposit SO2 = mol x Mr = 1 x 64 = 64 gram Jawaban E 10. Perhatikan data percobaan uji enceran berikut! No. Pengamatan lega Elektroda Bohlam 1 lain cak semau gelembung padam 2 sedikit ruap padam 3 sedikit gelembung ngeri 4 banyak gelembung redup 5 banyak ruap tunu Pasangan senyawa yang yaitu hancuran elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut ditunjukkan makanya cair nomor β¦. A. 1 dan 3 B. 2 dan 5 C. 4 dan 5 D. 5 dan 1 E. 5 dan 3 Pembahasan pertanyaan nomor 10 Uji sentral hantar listrik larutan yang benar ditunjukkan maka dari itu tabel berikut Keberagaman larutan Elektroda lampu Non elektrolit Tak terserah buih Padam Elektrolit lemah Rendah buih Padam/meleleh Elektrolit awet Banyak buih Menyala Senyawa nan menunjukkan larutan elektrolit abadi 5 Paduan yang menunjukkan non elektrolit 1 Jawaban D 11. Asam okslat H2C2Udara murni4 yaitu cemberut lenyai bivalen yang terionisasi menurut reaksi Larutan H2C2Udara murni4 0,1 M akan n kepunyaan pH sebesar β¦. Pembahasan soal nomor 11 Menghitung pemfokusan ion H+ dalam cemberut lemah dengan rumus Karena H2C2O4 ialah bersut gontai polivalen, sehingga memiliki tetapan ionisasi asam lembam Ka1 dan Ka 2. Tetapan ionisasi yang digunakan intern rumus hanya Ka1. Sehingga Jawaban A 12. Seorang peserta melakukan percobaan titrasi untuk menotal agregat CH3COOH yang terdapat dalam cuka pemanas, seperti susuk berikut Data percobaan hasil percobaan misal berikut Percobaan ke- Volume cuka mL Volume KOH mL 1 10 5,2 2 10 5,0 3 10 4,8 Konglomerat CH3COOH Mr = 60 yang terletak dalam 10 mL cuka dapur tersebut adalah β¦. A. gram B. gram C. gram D. gram E. gram Pembahasan soal nomor 12 Langkah mula-mula Menghitung volume rata-rata KOH yang bereaksi Langkah kedua Menotal molaritas cuka yang bereaksi dengan rumus titrasi senderut-basa Anju ketiga Menghitung massa cuka 13. Puas paralelisme reaksi yang belum setara berikut SO2g + O2g β> SO3g Perimbangan volume gas pereaksi dan hasil reaksi nan stoikiometris sesuai hukum Gay-Lussac adalah β¦. Piutang tabun mL SO2 O2 SO3 A. 50 20 50 B. 40 40 50 C. 30 20 40 D. 10 5 10 E. 25 10 50 Pembahasan soal nomor 13 Menurut hukum Gay Lussac Nisbah piutang = perbandingan koefisien Bakal memperoleh koefisien, reaksi tersebut harus disetarakan dulu 14. Larutan penyangga berperan dalam menjaga kestabilan pH n domestik enceran intrasel, ekstrasel dan berbagai sistem lainnya. Berikut adalah daftar spesi kimia nan dapat membentuk larutan penyangga 1 H2C2O4 2 H2PO4 β 3 H2CO3 4 CO3 2- 5 HPO4 2- Pasangan spesi kimia nan dapat membentuk larutan penyangga adalah β¦. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 5 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Pembahasan soal nomor 14 Hancuran penyangga terbentuk makanya asam lemah dan basa konjugasinya, atau asam lemau dan asam konjugasinya. Pasangan bersut-basa konjugasi terletak selisih 1 H+, yakni 2 H2PO4 β dan 5 HPO4 2- Jawaban C 15. Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam nan terhidrolisis sebagian. Terbit percobaan diperoleh data seperti dalam diagram berikut Perco- baan CH3COOH NaOH Tagihan mL Konsen-trasi M Volume mL Konsen-trasi M 1 50 0,1 50 0,1 2 50 0,2 50 0,2 3 100 0,4 100 0,4 Takdirnya diketahui Ka CH3COOH = 1 x 10-5 maka elus kenaikan pH fusi adalah β¦. A. 3, 2, 1 B. 3, 1, 2 C. 2, 3, 1 D. 1, 3, 2 E. 1, 2, 3 Pembahasan cak bertanya nomor 15 Stoikiometri reaksi percobaan 1 CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O Mula 5 mmol 5 mmol β β Reaksi 5 5 5 5 Sisa β β 5 mmol 5 Karena asam dan basa habis bereaksi, sistem ini yaitu hidrolisis garam, bersifat basa. Stoikiometri reaksi percobaan 2 CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O Mula 10 mmol 10 mmol β β Reaksi 10 10 10 10 Sisa β β 10 mmol 10 Karena asam dan basa adv amat bereaksi, sistem ini merupakan hidrolisis garam, berperangai basa. Stoikiometri reaksi percobaan 3 CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2Udara murni Mula 40 mmol 40 mmol β β Reaksi 40 40 40 40 Sisa β β 40 mmol 40 Karena asam dan basa lalu bereaksi, sistem ini merupakan hidrolisis garam, bersifat basa. Rumus hidrolisis garam tersebut ialah Dari reaksi di atas, [OHβ] berbanding lurus dengan [CH3COOβ]. pH semakin besar = [OHβ] semakin samudra = [CH3COOβ] semakin lautan. Jadi, langsung hitung [CH3COOβ] pada tiap percobaan Konklusi urutan kenaikan pH yaitu 1, 2, 3 Jawaban E 16. Hancuran CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan n domestik 50 mL cair Na2CO3 0,1 M. Komposit endapan CaCO3 yang terjadi adalah β¦. Ar Ca = 40; C = 12; O = 16; Ksp CaCO3 = 1Γ10-10 A. 0,25 gram B. 0,50 gram C. 0,75 gram D. 1,00 gram E. 1,50 gram Pembahasan soal nomor 16 CaCl2aq + Na2CO3aq CaCO3s + 2NaClaq Mula 50 x 0,1 = 5 mmol 50 x 0,1 = 5 mmol β β Reaksi 5 mmol 5 mmol 5 mmol 10 mmol Cerih β β 5 mmol 10 mmol Dengan Ksp CaCO3, maka kelarutan CaCO3 dapat dihitung Ksp CaCO3 = s2 Taksiran tersebut menunjukkan bahwa CaCO3 yang terlarut habis sedikit. Sehingga boleh dikatakan bahwa hampir semua CaCO3 nan dihasilkan akan terperenyuk, yaitu 5 mmol atau 0,005 mol. Komposit CaCO3 yang mengendap Mol x Mr = 0,005 x 100 = 0,5 gram. Jawaban B 17. Berikut ialah 3 merek campuran yang mengandung elemen oksigen 1 sulfur dioksida 2 dinitrogen pentaoksida 3 difosfor trioksida Bilangan oksidasi unsur welirang, nitrogen, dan fosfor pada senyawa tersebut berturut-timbrung adalah β¦. A. +5; +4; +3 B. +2; +5; +3 C. +3; +5, +3 D. +4; +5; +3 E. +2; +3; +5 Pembahasan soal nomor 17 1 welirang dioksida SO2 Biloks S + 2 x biloks O = 0 Biloks S + 2 x -2 = 0 Biloks S = +4 2 dinitrogen pentaoksida Kaki langit 2O5 2 x biloks Falak + 5 x biloks Udara murni = 0 2 x biloks Kaki langit + 5 x -2 = 0 2 x biloks N = +10 Biloks N = +5 3 difosfor trioksida P 2Ozon3 2 x biloks P + 3 x biloks O = 0 2 x biloks P + 3 x -2 = 0 2 x biloks P = +6 Biloks P = +3 Jadi, biloks S, N, dan P berjajaran adalah +4, +5+, dan +3 Jawaban D 18. Perhatikan senyawa β senyawa berikut! 1 BeH2 2 CH4 3 H2Udara murni 4 HF 5 H2S Campuran yang antar molekulnya sahaja terdapat gaya London merupakan β¦. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Pembahasan soal nomor 18 Campuran yang antar molekulnya hanya terdapat gaya London adalah senyawa yang bersifat nonpolar. Fusi nonpolar tidak mempunyai tampin elektron bebas sreg atom pusatnya dan rajah molekulnya simetri. Senyawa nan berwatak nonpolar 1 BeH2 = linear 2 CH4 = tetrahedral Jawaban A 19. Cairan tembagaII sulfat dielektrolisis menggunakan persebaran sejalan sebesar 9,65 A. Takdirnya diketahui Ar Cu = 63,5 dan 1 F = C, maka bikin mendapatkan endapan tembaga di katoda sebesar 12,7 gram, elektrolisis dilakukan selama β¦. A 965 detik B detik C detik D momen E detik Pembahasan soal nomor 19 Massa sedimen logam yang dihasilkan di katode dapat dihitung dengan rumus Jawaban E 20. Campuran 100 mL HCl 1 M dan 100 mL NaOH 1 M ternyata menghasilkan peningkatan suhu sebesar 6ozonC. Jika panas api jenis air = 4,2 oC-1, massa keberagaman cairan = 1 maka pertepatan termokimia yang paling tepat yaitu β¦. A. HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Ol DH = +50,4 B. HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Udara murnil DH = -50,4 C. HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Ol DH = -504 D. HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Ol DH = +5040 E. HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Ol DH = -5040 Pembahasan soal nomor 20 Perhitungan pada percobaan kalorimetri adalah Dalam persamaan termokimia, koefisien reaksi menyatakan jumlah mol zat yang terlibat. Kerjakan mengarifi besaran mol yang terbabit reaksi, dapat dituliskan stoikiometri reaksinya HClaq + NaOHaq β> NaClaq + H2Ozonl Mula 1 x 0,1 = 0,1 mol 1 x 0,1 = 0,1 mol β β Reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol Sisa β β 0,1 mol 0,1 mol Bikin 1 mol H2O yang hasilkan, maka Jawaban B 21. Perhatikan rumus struktur senyawa zat arang berikut! Nama senyawa nan yakni isomer fungsi berpangkal senyawa tersebut yakni β¦. A. metoksi propana B. metil propanoat C. etil etanoat D. asam butanoat E. propil metanoat Pembahasan soal nomor 21 Termasuk homolog ester atau alkil alkanoat. Yang merupakan isomer kelebihan dari ester adalah senderut karboksilat atau asam alkanoat. Jawaban D 22. Diketahui HBrg β> Β½ H2g + Β½ Br2g DH= +36 H2g β> 2Hg DH= +434 Br2g β> 2Brg DH= +158 Energi perpautan H β Br privat molekul HBr yakni β¦. A. β 332 B. β 166 C. + 166 D. + 260 E. + 332 Pembahasan soal nomor 22 Energi ikatan H β Br bisa dihitung melalui reaksi pengutaraan HBr HBrg Β½ H2g + Β½ Br2g DH= +36 DHreaksi = Jumlah Esusunan kiri β Jumlah Eikatan kanan +36 = H β Br β {Β½ H β H + Β½ Br β Br} +36 = H β Br β {Β½ x +434 + Β½ x +158} +36 = H β Br β 217 + 79 H β Br = 36 + 217 + 79 H β Br = 332 Jawaban E 23. Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg dengan senderut klorida Berdasarkan data percobaan tersebut yang adalah plastis adil, variabel terkontrol, dan plastis terhibur yaitu β¦. A. konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, lancar reaksi B. konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan ferum Mg C. luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl, lampias reaksi D. lancar reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg E. lampias reaksi, luas satah logam Mg, pemusatan HCl Pembahasan soal nomor 23 ΓΌ Variabel netral yaitu plastis yang menyebabkan maupun mempengaruhi, adalah faktor-faktor nan diukur, dimanipulasi atau dipilih peneliti buat menentukan relasi antara fenomena nan diobservasi ataupun diamati. ΓΌ Variabel terkontrol ialah faktor-faktor nan diusakan lakukan dinetralisasi oleh pengkaji. ΓΌ Variabel terpaut adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya yuridiksi variabel netral, yaitu faktor nan muncul, alias tidak muncul. Jadi, intern percobaan ini ΓΌ Variabel bebas pemusatan HCl ΓΌ Variabel terkontrol asing parasan Mg dan massa logam Mg. ΓΌ Fleksibel terbujuk lancar reaksi Jawaban A 24. Pengamatan lampias reaksi NOg + Br2g β> NOBr2g disajikan privat tabel berikut Perco-baan [NO] M [Br2] M Laju Reaksi 1 0,1 0,1 2,4 2 0,1 0,2 4,8 3 0,2 0,2 9,6 Rumus persamaan laju reaksi nan bermoral adalah β¦. Pembahasan soal nomor 24 Untuk menentukan orde reaksi terhadap NO, dapat digunakan data di mana konsentrasi Br2 proporsional, ialah data 2 dan 3 Cak bagi menentukan orde reaksi terhadap Br2, dapat digunakan data di mana pemfokusan NO sama, yaitu data 1 dan 2 Rumus persamaan laju reaksi Jawaban D 25. Ion besiIII bereaksi dengan ion tiosianat SCNβ membentuk ion tiosiano besiIII, [FeSCN]2+, nan berwarna merah talenta, sesuai persamaan reaksi berikut Jika sreg sistem kesetimbangan ditambahkan lartan NaHPO4 β yang dapat menghubungkan logamIII, maka kesetimbangan akan β¦. A. bergeser ke kiri, warna semakin pudar B. mengesot ke kanan, warna semakin awawarna C. mengesot ke kiri, warna semakin ahmar D. enggak beringsut, warna tetap ahmar E. enggak beringsut, warna semakin luntur Pembahasan pertanyaan nomor 25 Penambahan larutan NaHPO4 β menyebabkan konsentrasi Fe3+ berkurang, sehingga kesetimbangan geser ke kiri, dandan merah semakin pudar. Jawaban A 26. Tetapan kesetimbangan Kc suatu reaksi yakni sebagai berikut Persamaan reaksi kesetimbangan yang sesuai adalah β¦. Pembahasan pertanyaan nomor 26 Lakukan paralelisme tetapan kesetimbangan Reaksi kesetimbangan yang tepat merupakan Fase yang dimasukkan kerumahtanggaan pertepatan Kc merupakan aq dan g Sedangkan s dan l enggak dimasukkan dalam persamaan Kc. Jawaban B 27. Perhatikan struktur anasir monomer berikut! CH2 = CH β CH3 Polimer nan dihasilkan serta kegunaannya adalah β¦. Polimer Kegunaan A. Polibutadiena Ban kendaraan B. Polistirena Bilah platik C. Polietena Kantong plastik D. Polipropilena Pot plastik E sutra tiruan Lembar pancing Pembahasan soal nomor 27 Kegunaan penyiapan, tekstil misalnya tali dan ambal, arena plastik, onderdil otomotif, dll. Jawaban D 28. Berikut ini beberapa penerapan sifat koligatif larutan privat usia sehari-hari 1 penyerapan air oleh akar susu tanaman; 2 penyisipan garam dalam pembuatan es bengot; 3 penambahan garam lakukan mencairkan salju; 4 penggunaan garam buat membunuh lintah; dan 5 menambahkan etilen glikol puas radiator mobil Penerapan tekanan osmotik terletak pada peristiwa nomor β¦. A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 5 E. 4 dan 5 Pembahasan soal nomor 28 Berikut ini penjabaran rasam koligatif tiap peristiwa 1 penyerapan air maka itu akar tumbuhan; termasuk osmosis 2 interpolasi garam dalam pembuatan es perot; tertera penerjunan titik beku 3 penambahan garam bikin mencairkan salju; termasuk penurunan titik beku 4 pengusahaan garam kerjakan gorok pacet; termasuk tekanan osmotik 5 menambahkan etilen glikol pada radiator oto; terdaftar penurunan titik beku Yang termasuk tekanan osmotik merupakan 1 dan 4 Jawaban B 29. Perhatikan gambar berikut! Zat terlarut nan lain mudah menguap Pelarut Larutan yang mempunyai tekanan uap paling samudra ditunjukkan oleh susuk nomor β¦. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan soal nomor 29 Impitan uap hancuran paling besar berarti penurunan tekanan uap paling kecil. Penurunan impitan uap berbanding lurus dengan fraksi mol zat terlarut, sesuai rumus Ancangan fraksi mol umpama berikut Larutan yang tekanan uapnya minimum besar, adalah penurunan impitan uapnya paling kecil, atau fraksi mol nya minimum kecil, ialah 2 Jawaban B 30. Reaksi yang terjadi pada lampu senter Leclanche adalah umpama berikut 2MnO2s + 2NH4 +aq + Zns β> Mn2Ozon3s + Zn2+aq + 2NH3aq + 2H2Ol Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah β¦. A. MnO2s dan Mn2Udara murni3s B. NH4 +aq dan NH3aq C. Zns dan Mn2Udara murni3s D. NH4 +aq dan HΒ2Udara murnil E. MnO2aq dan NH4 +aq Pembahasan soal nomor 30 Berikut reaksi redoks yang terjadi Potongan harga MnO2 Mn2O3 biloks Mn berubah terbit +4 menjadi +3 Oksidasi Zn Zn2+ biloks Zn berubah pecah 0 menjadi +2 Reduktor zat yang mengalami oksidasi, yaitu Zn Hasil reduksi Mn2O3 Jawaban C 31. Perhatikan afiliasi sel Volta berikut! Nomor gambar, notasi terungku, dan harga Eudara murni sel yang tepat adalah β¦. No. Notasi rumah tahanan Nilai Eo sengkeran A. 1 CuCu2+ Pb2+Pb Riil B. 2 NiNi2+ Zn2+Zn Kasatmata C. 3 CuCu2+ Zn2+Zn Negatif D. 4 NiNi2+ Cu2+Cu Negatif E. 5 PbPb2+ Cu2+Cu Faktual Pembahasan soal nomor 31 Pada jajar Volta, reaksi sinkron terjadi kalau logam yang congah kian di kanan mengalami potongan harga/ menangkap elektron bagaikan katode ataupun kutub positif. Deret Volta Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au Reaksi nomor 3 3 CuCu2+ Zn2+Zn Negatif Karena Zn di kiri Cu, maka reaksi tidak serampak atau Eudara murni sel negatif Jawaban C 32. Berikut adalah eksperimen korosi besi paku yang dilapisi logam lain! Besi yang mengalami perkaratan paling kecil lambat merupakan β¦. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan pertanyaan nomor 32 Suatu logam akan mudah mengalami korosi jika bersentukan dengan logam lain nan kurang reaktif dibanding logam itu. Dalam deret volta, logam yang rendah reaktif berada di sisi kanannya. Misalnya logam Fe, maka metal yang kurang paham dibanding Fe adalah Ni, Sn, Pb, Cu, Hg, Ag, Pt, Au. Sebaliknya, suatu logam akan selit belit mengalami korosi jika bersentuhan dengan besi lain yang kian reaksi maupun di sebelah kirinya dalam deret volta. Misalnya, metal Fe akan terik korosi jika bersentuhan dengan logam Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Jawaban B 33. Diketahui Eo Zn2+Zn = β 0,76 V Fe2+Fe = β 0,44 V Pb2+Pb = β 0,13 V Cu2+Cu = + 0,34 V Ag+Ag = + 0,80 V Diagram sel yang berlangsung sedarun adalah β¦. A. CuCu2+ Zn2+Zn B. AgAg+ Fe2+Fe C. AgAg+ Zn2+Zn D. PbPb2+ Cu2+Cu E. PbPb2+ Zn2+Zn Pembahasan soal nomor 33 Reaksi penjara berlantas serempak seandainya Eo sengkeran nya bernilai faktual ataupun besi yang mengalami reduksi plong deret volta bakir lebih di kanannya. Pada reaksi nan D PbPb2+ Cu2+Cu , Eo rumah pasung = Eozon Cu2+Cu β Eo Pb2+Pb = 0,34 β -0,13 = +0,47 volt Atau sepan tatap, logam Cu berada di kanan Pb dalam deret volta Jawaban D 34. Perhatikan gambar berikut! Paduan yang dihasilkan dari reaksi tersebut yaitu β¦. A. metil propanoat B. etil propanoat C. etil pentanoat D. propil pentanoat E. propil etanoat Pembasahan soal nomor 34 Alkohol bereaksi dengan bersut karboksilat dalam suasana senderut menghasilkan ester. CH3CH2CH2OH + CH3COOH propanol senderut asetat CH3COOCH2CH2CH3 + H2Udara murni propil etanoat Jawaban E 35. Perhatikan reaksi kimia berikut! Reaksi eliminasi terwalak pada persamaan reaksi nomor β¦. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan soal nomor 35 Pada reaksi eliminasi, terjadi pelampiasan partikel kecil misalnya CO2 ataupun H2O. Terjadi perlintasan perpautan tunggal kontak jenuh menjadi koalisi rangkap kekeluargaan tak jenuh. Puas reaksi nomor 2 terjadi pekepasan partikel CH3OH dan terbentuk sangkut-paut tak jenuh Jawaban B 36. Perhatikan struktur senyawa berikut! Rumus struktur fusi orto-nitrotoluena dan para-kloroanilina berturut-turut terletak pada β¦. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 4 dan 5 E. 3 dan 5 Pembahasan soal nomor 36 v orto-nitrotoluena nomor 1 gugus βCH3 nomor 2 gugus βNO2 struktur v para-kloroanilina nomor 1 gugus βNH2 nomor 4 gugus βCl struktur Jawaban A 37. Uji Molisch suatu senyawa memberikan warna merah-ungu pada bagian atasnya. Jika dilakukan uji Fehling tidak dihasilkan endapan biram bata. Senyawa tersebut tidak dapat dihidrolisis dan jika ditetesi iodin mengasihkan corak biru. Maka sintesis tersebut yakni β¦. A. amilum B. glukosa C. galaktosa D. sakarosa E. laktosa Pembahasan soal nomor 37 v Uji Molisch digunakan buat menunjukkan adanya karbohidrat. Reaksi positif ditandai dengan munculnya cincin ungu di permukaan antara lapisan senderut dan lapisan spesimen. v Uji Fehling digunakan kerjakan menunjukkan adanya gugus pereduksi. Hasil uji positif ditunjukkan oleh galaktosa, glukosa, maltosa, dan arabinosa, sedangkan lakukan fruktosa tipe fruktosa, gula dan pati menunjukkan hasil negatif. v Fruktosa nan tidak dapat dihidrolisis tertera monosakarida. v Bertujuan bagi mengetahui adanya polisakarida. Polisakarida jenis amilum akan memberikan corak spektakuler. Desktrin akan menyerahkan warna abang berpangku tangan, sedangkan glikogen dan pati mengalami hidrolisis sebagian-sebagian akan memberikan dandan sirah coklat. Karbohidrat yg sesuai yaitu glukosa Jawaban B 38. Hasil uji bilang bahan rahim adalah sebagai berikut Bahan makanan Hasil pengujian Biuret Xantoproteat TimbelII asetat I Spektakuler mulai dewasa Kuning Coklat kehitaman II Ungu Jingga Coklat kehitaman III Ungu Kuning Tidak berubah IV Lazuardi Bukan berubah Tidak berubah V ungu jingga Coklat kehitaman Sasaran rahim berprotein yang mengandung cincin benzena dan unsur welirang yakni β¦. A. I dan II B. II dan IV C. II dan V D. III dan IV E. III dan V Pembahasana pertanyaan nomor 38 Mangsa makanan berprotein yang mengandung ring benzena dan unsur belerang menunjukkan v Hasil uji biuret aktual ungu v Hasil uji xantoproteat positif jingga v Hasil uji timbalII asetat positif coklat kehitaman. Bahan makanan yang sesuai II dan V Jawaban C 39. Unsur dan memiliki perbedaan sifat fisika dan ilmu pisah. Pernyataan nan tepat untuk kedua unsur tersebut yaitu β¦. A. titik leleh Mg > Al B. keelektronegatifan Mg > Al C. afinitas elektron Mg > Al D. rasam basa Mg < Al E. energi pengionan Mg < Al Pembahasan cak bertanya nomor 39 1s2 2s2 2p6 3s2 golongan IIA periode 3 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Golongan IIIA tahun 3 Berikut ini resan keperiodikan atom internal satu periode Semakin ke kanan v atom periode 4, titik leleh semakin raksasa sampai Si lalu turun ekstrem v keelektronegatifan semakin besar v afinitas elektron semakin osean v rasam basa semakin teklok v energi pengionan semakin segara Pernyataan yang paling tepat yakni E. Energi pengionan Mg