Rasanyabaru beberapa saat saja kita melaksanakan shalat ‘Idul Fithri ditahun yang lalu, masa itu telah berlalu setahun yang silam.Berlalunya masa satu tahun, berarti jatah umur kita berkurang pula satu tahun dan tidak mungkin masa yang telah berlalu itu akan kembali menghampiri kita.” Fata ma fata wala ya’uudu ma fata “ yang lalu telah berlalu, yang berlalu Artinya: “Ya Allah permudahlah dan jangan Engkau persulit!” Makna Allahumma Yassir Walaa Tu’assir Secara eksplisit, kalimat Allahumma yassir walaa tu’assir mungkin terdengar seperti sebuah doa kepada Allah SWT untuk dipermudah dalam kesulitan. Padahal, tidak demikian. ArtiAllahu Yahdik (اللَهُ يَهْدِك) Allahu yahdik (dalam aksara Arab: اللَهُ يَهْدِك) Memiliki Arti : Semoga Allah memberi kita petunjuk atau hidayah. Kata-kata Allahu Yahdik (اللَهُ يَهْدِك) memiliki arti yang merupakan salah satu ungkapan atau kata-kata doa. Ini Yaallah, kami mohon ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka. “allahumma taqabbal minna” yang artinya “ya allah terimalah (amal) dari kami.” sebab ia menyadari bahwa yang paling penting adalah amal diterima allah. Accept (this service) from us: 3Baca Shalawat: Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad 100x 4.Ayat Kursi 100x 5.Berdoa mengutarakan apa saja yang dihajatkan. Cara Kedua: 1. Sholat Sunnah Hajat 2 rakaat sekitar jam 2 pagi ke atas. Rakaat pertama baca Al Kafirun, rakaat kedua Al Ikhlas. 2.Ayat Kursi 170x 3.(Ya Kafi, Ya Ghani, Ya Fattah, Ya Razak) 300x 4. Artinya “ Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” Jika dilihat dari artinya, kalimat allahumma yassir wala tu’assir merupakan doa permohonan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menghadapi suatu urusan dan tidak diberikan kesulitan. SholawatMustajab. Sholawat Mustajab – Selain Doa ternyata ada juga bacaan Sholawat yang juga bisa membantu terkabulnya hajat kita. Sholawat tersebut dikenal sebagai bacaan sholawat Mustajab. Shalawat Mustajab ini bersumber dari Sayyid Ahmad Ar-Rifa’I R.A. dan masuk dalam kelompok shalawat Al-Jamwami Al-Kawamil (gudang kesempurnaan). MemohonHajat Semasa Dalam Sujud Terakhir Doa Solat Hajat Penutup: Mintalah Perkara Baik Yang Berkekalan Hingga Akhirat Pengenalan Maksud Solat Hajat Apakah maksud Solat Hajat? Hajat dari segi bahasa merujuk kepada keperluan atau memohon sesuatu. AlQur'an. Surat Al-Ahzab ayat 43: Artinya: "Dia-lah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang." Surat Al-Ahzab ayat 56: Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Answer This du’a is quoted by Imam Ghazali (rahimahullah) -without any chain- as that of Sayyiduna Abu Bakr (radiyallahu’anhu) with the following words: اللهم أرني الحق حقاً وارزقني اتباعه ، وأرني الباطل باطلا وارزقني اجتنابه. Allahumma ariniyal haqqa haqqaw warzuqniyat tiba’ah TFBIc1S. Penulis Pipit Maulidiya Editor Musahadah - Shalat Hajat adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memohon sesuatu, agar segera dikabulkan. Doa Hajat dibaca setelah shalat Hajat. Doa Shalat Hajat berikut dikutip dari ceramah Ustadz Abdul Somad, dan buku panduan Pondok Pesantren Nurul Faizah Surabaya. Berikut Doa Hajat selengkapnya. Doa Shalat Hajat Ustadz Abdul Somad mencontohkan doa Bahasa Arab yang mudah diamalkan. "Doa cuma 4 yang bahasa Arab, 1. أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk” 2. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” Dalam berbagai literatur fiqih dan buku-buku tuntunan shalat banyak ditemukan amalan dan do’a-do’a keseharian. Dari yang bersifat umum hingga do’a istimewa. Diantara do’a yang banyak ragamnya adalah do’a yang disediakan untuk shalat hajat. Akan tetapi kebanyakan penyebutan do’a-do’a itu tidak menyertakan sumber asalnya. Baik yang berasal dari ulama shalihin maupun langsung dari hadits Rasulullah saw. Oleh karena itu sungguh ada manfaatnya apabila dalam tulisan ini diceritakan sebuah kisah tentang seorang yang tidak sempurna penglihatannya datang kepada Rasulullah saw untuk meminta do’a kesembuhan. Akan tetapi Rasulullah saw malah memerintahkannya untuk mendirikan shalat hajat lalu berdo’a yaitu اللهم انى اسألك واتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة يا محمد انى قد توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتقضى. اللهم فشفعه في Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya. Artinya Ya allah Sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia Muhammad saw memberikan syafaatnya kepadaku. Adapun keterangan lengkapnya sebagaimana ditahrijkan oleh At-Tiridzi dan Ibnu Majah hadits riwayat Utsman bin Hunaif. إن رجلا ضرير البصري اتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال ادع الله لي انيعافينى فقال ان شئت اخرت لك فهو خير وان شئت دعوت فقال ادعه فامره ان يتوضأ فيحسن وضوءه ويصلى ركعتين ويدعو بهذا الدعاء اللهم انى اسألك واتوجه اليك بمحمد نبي الرحمة يا محمد انى قد توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتقضى. اللهم فشفعه في Bahwasannya ada seorang laki-laki yang penglihatannya rusak datang kepada Rasulullah saw sambil berkata “do’akanlah kepada Allah untukku, agar disembuhkan-Nya aku ini”. Rasulullah saw balik menjawab “kalau kamu mau, aku dapat menundanya untukmu dan itu lebih baik, atau kalau kamu mau aku akan mendo’akan” maka orang itupun memohon “doakanlah untukku!” . Kemudian Rasulullah saw menyuruhnya berwudhu, maka wudhulah orang tersebut dengan baik dan shalat dua raka’at dan berdo’a dengan do’a ini “Allahumma ini as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya”. Demikianlah Rasulullah saw menganjurkan dan membolehkan seseorang bertawassul menggunakan nama beliau sebagai seorang Nabi dan Rasul, meskipun dalam shalat hajat. ulil HCatatan Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Rabu, 22 Oktober 2014 pukul 0600. Redaksi mengunggahnya ulang dengan sedikit penyuntingan. Allahumma yâ qâdhiyal hâjât Wahai Allah, Pemenuh segala hajat… Ya, Allah… sebagai hambaMu yang lemah tiada daya, kami memiliki banyak hajat dan keperluan… penuhilah hajat-hajat dunia kami, juga hajat-hajat akhirat kami… Allahumma yâ kâfiyal muhimmât Wahai Allah, Pencukup segala kepentingan… Cukupkanlah kepentingan hidup rumah tangga kami… Cukupkanlah kepentingan pendidikan anak-anak kami… Cukupkanlah kepentingan pekerjaan, karir, usaha, dan profesi kami… Cukupkanlah kepentingan ibadah kami… Cukupkanlah bekal kami untuk berhaji, sebelum berjumpa mati… Allahumma yâ dâfial baliyyât Wahai Allah, Penolak segala bala’… Penepis segala bencana… Jauhkanlah kami, dari berbagai bala’ dan bencana… – baik bencana natural alam, maupun bencana moral… – baik bencana finansial keuangan, terlebih lagi bencana spiritual keimanan… Jauhkan kami, dari bencana rumah tangga, ya Allah… Allahumma yâ râfiad darajât Wahai Allah, Pengangkat derajat… Peninggi martabat… Angkatlah derajat dan martabat kami… Muliakanlah kami, beserta semua anak, cucu, dan keturunan kami… Muliakanlah umat Muhammad ini di hadapan umat-umatMu yang lain… Jangan Engkau perhinakan kami, hanya karena… adanya dosa dan maksiat yang telanjur kami buat… Tutuplah segala cacat, aib, cela, dan kekurangan-kekurangan kami… Allahumma yâ syâfiyal amrâdl Wahai Allah, Penyembuh dari segala penyakit… Sembuhkan, dan jauhkan kami, dari penyakit-penyakit jismani… juga penyakit-penyakit ruhani… Jauhkanlah kami, ya Allah, dari penyakit malas, pelit, dan munafik… Allahumma yâ mujîbad daawât Wahai Allah, Penjawab segala doa… Pengabul segala permohonan Dengar dan perkenankanlah permintaan-permintaan kami… Sampaikanlah kami…pada maksud-maksud dan tujuan-tujuan… Sampaikanlah anak-cucu dan keturunan kami… pada cita-cita dan harapan-harapan… Allahumma yâa arhamar râhimîn Wahai Allah, Maha Penyayang di antara para penyayang Sayangilah kami ya Allah… Jadikanlah kami orang-orang yang Engkau cintai, sekaligus orang-orang yang mampu untuk saling mencintai… Sayangilah kami ya Allah… Yang dengan kasih sayangMu… Engkau maafkan semua dosa dan kesalahan kami… Ya, Allah… sebagaimana Engkau selalu memaafkan dan mengampuni kami, jadikan pula kami orang-orang yang mudah memaafkan dan mengampuni orang lain… Angkatlah segala iri dan dengki, marah dan benci, dari hatinurani kami… Jauhkanlah segala dendam dari diri kami. Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe! Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan ______