Mengutiphalaman web Kemendikbud, teks biografi adalah tulisan yang memuat identitas seseorang beserta peristiwa-peristiwa yang dialami semasa hidupnya, termasuk karya yang diciptakan, penghargaan yang diterima, dan konflik yang dihadapi. Uraian identitas tokoh dalam teks biografi mencakup nama, tempat, dan tanggal lahir, latar belakang
Karakteristikdaerah dalam kerangka NKRI, satu diantaranya adalah aspek pariwisata. Contoh dari karakteristik daerah khususnya pariwista adalah provinsi Bali. Karakter daerah Bali sebagai tujuan wisata, terkenal sampai keluar negeri. Sebelum membahas lebih lanjut karakteristik daerah lainnya, mari melihat lingkup daerah dalam Negara Kestuan
PendidikanIslam. Pendidikan islam menurut H.M Arifin (2014) adalah sebuah sistem pendidikan yang memberikan kemampuan kepada seseorang yang digunakan untuk memimpin kehidupannya sehari-hari sesuai cita-cita, serta nilai-nilai Islam yang sudah mewarnai dan juga menjiwai corak kepribadian seseorang. Seseorang yang sudah memperoleh
Pendidikankarakter adalah pendidikan tentang budi pekerti mulia atau dalam istilah lain disebut sebagai karakter baik. Dalam islam karakter disebut sebagai akhlak, namun ada sebagian ahli membedakan keduanya. Karakter dianggap sebagai suatu teori yang berasal dari barat sedangkan akhlak berasal dari nilai-nilai islam. Walaupun demikian, menurut hemat
OrangSunda diyakini memiliki watak/karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter atau watak yang dimaksud tersebut adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (terampil), dan pinter (pandai). Adapun macam-macam kebudayaan yang dimiliki suku Sunda, di antaranya adalah wayang golek, angklung, calung, dan
DALAMPEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER . Oleh I Wayan Latra, S.Ag,M.Si. NIP 195812311981031049 . 18 . IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN Setiap bangsa memiliki karakter dan identitas masingmasing. Indonesia - adalah Negara yang memiliki keunikan dibandingkan dengan Negara lain, Indonesia adalah Negara yang memiliki
18nilai karakter bangsa indonesia beserta contohnya . ٦ ذو القعدة ١٤٣٢ هـ. Kepercayaan kepada tuhan keyakinan wujudnya tuhan sebagai pencipta alam . Pdf Model Nilai Dan Moralitas Kepemimpinan Dalam Pendidikan from terhadap keperluan dan kebajikan diri, dan orang lain dengan memberi bantuan serta sokongan
418Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 3, Mei 2018, hlm. 415-419 bahasa Jawa ngoko lugu dan ngoko alus.Hal ini dikarenakan siswa belum mampu menggunakan sesuai dengan unggah-ungguh. Namun pembiasaan penggunaan bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh dapat diterapkan bagi siswa kelas tinggi dalam kriteria berkomunikasi siswa
Generasimuda adalah penerus bangsa yang disiapkan untuk mencapai visi dan misi bangsa. Pelaksanaan pembelajaran IPS dalam penguatan pendidikan karakter nasionalisme adalah mengembangkan perangkat pembelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) kabupaten dan workshop. BAGI PARA PEMULA Disertai Contoh-Contohnya (I). CV. Zahra
Pengertianpendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan kepribadian individu yang
zYLnT. October 4, 2011 , 601 pm , Artikel Pendidikan Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Diknas. Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya. 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5. Kerja Keras Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 13. Bersahabat/Komunikatif Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 14. Cinta Damai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. 16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Sumber Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, 2010 *** Apakah inisiatif pendidikan karakter di sekolah ini akan berhasil atau hanya sekedar menjadi dokumen formalitas belaka, mari kita lihat. Salah satu indikator sederhana yang bisa kita lihat bersama adalah apakah kecurangan UN akan hilang atau tetap saja tak berubah seperti biasanya. 66 thoughts on “18 Nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa” semua diatas hanya omong kosong smua. selama manusia2 yg memimpin bangsa ini msh bermoral bejat spt skg, semua 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas diatas tidak akan pernah tercapai. upaya yang baik, mari kita dukung. kita harus tetap optimis bahwa harapan itu masih dan selalu ada.. paling tidak kita sudah memulainya dengan diri kita sendiri, bukan hanya mengeluh dan mengkritik, namun kita sendiri belum berbenah.. setuju sdrku….semua dimulai dari diri kita sendiri… bejat atau tidaknya seseorang itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. selama kita masih berusaha untuk merubah itu semua pasti kita bisa YOU CAN BECAUSE YOU THINK YOU CAN banyak cara untuk mengidentifikasi bejat atau tidaknya seseorang. slah satunya lwat ucpannya. cermin besar mungkin masih kurang, sehingga butuh cermin yg bisa bicara, memakai corong TOA, dan ditempelkan ke telinga seseorang, agar dia bnar2 paham, tidak hanya bagaimana bentuk org lain, tapi bagaimana pula bentuk dirinya sendiri. Saya mengerti dengan tanggapan Nancy yang kecewa dengan ajaran pendd karakter oleh negara karena tdk sesuai kata dan perbuatan. Tetapi bagi saya yang lebih kacau adalah sesat pikir’ atau kekacaua dlm cara berpikir pengfawa negara Pusat Kurikulum dlm merumuskan pendd, karakter bangsa. Dalam agama semua yang disebutkan itu ada semua malah lbh dari itu. Jadi agama adalah sumber pendd karakter dan bukan pendd karakter itu sendiri. Malah juga dalam adat daerah kita dan dalam pengalaman hidup tapa pengacu pada adat atau agama. Yang perlu ditekankan mestinya mengapa karakter semacam itu tdk sangat mahal dan jarang ditemukan dlam kehidupan sehari-hari dan dalam prilaku penggawa negara dan politisi. Bukankah itu yang lbh diperlukan kalau menyebut ide bangsa, dst. Aku yakin dengan penanaman sikap karakter di usia paud semua anak tidak lg ada yg berfikir instan iya instan termasuk orang tua yg oingin anaknya pinter tp malah membuat di anak drop dan selalu beranggapan ortu maha benar dan sempurna tp tidak berfikir bahwa anak mempunyai hak dan ada titik jenuh untuk mengikuti alur ortu karna zaman ortu dulu tidak seperti zaman anak kita sisten ortu sekarang dendam mengapa dendam selalu menginginkan sesuatu yg harus di raihnya dulu selalu menganggap jangan sampai anak sy seperti saya what??? Ortu itu harusnya menjadi contoh untuk anaknya .. Klo sekarang anak suruh belajar ortu main hp . Anak di suruh makan ortu nonton tv jd pernyataan yg baik adalah ortu jadilah orang tua bijak dalam segala hal.. seringnya ide baru berakhr di meja proyek 👿 Semua tergantung keteladanan dari Orang Tua khususnya. Jika Orang Tua bisa memberikan keteladanan yang benar, sesuai kaidah akhlak dan sopan santun, sangat mungkin semua bisa dilaksanakan. Semua bagus, baik dan tentunya berkarakter….tapi tolong harus dipahami benar nilai nilai ini…selama pelaku hanya memikirkan SISTEM DAN MANAJEMEN yang berlaku tanpa memikirkan NILAI-NILAI positif dalam berbagai kehidupan, hasilnya nol. hanya buang pikiran dan energi..tapi apapun bentuk lingkungan kondisi negara kita….kita generasi muda harus tetap semangat MENJALANKAN 18 NILAI…KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI….OPTIMIS…AGAR NEGARA TIDAK TAMBAH BOBROK. kalo tujuan pendidikan ya pasti ideal dong. walau skeptis, 18 karakter di atas tetap harus disosialisasikan dan bukankah kita mesti watawasawbil haq watawasawbi sobr proyek “pendidikan karakter” untuk mencari duit aja jalani aza lah… kita sih orang kecil hanya bisa ngikutin aza… Jgn pesimis dulu, mari kita usaha dan berbenah diri kalau memang kita tidak mau negara ini hancur oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti koruptor. dimana pun tujuan pendidikan itu tidak ada yg jelek bahkan pada awal terbentuknya pendidikan di Indonesia yg dipelopori Ki Hajardewantoro. namun output pendidikannya orang2nya yg harus dibekali oleh 18 karakter tersebut. dan jgn lupa pendidikan agama didalam atau diluar sekolah mesti baik. krn sy yakin kalau org sudah takut pd Tuhannya Insya Allah tidak akan ada orang yang mau berbuat dosa. jangan putus asa, yang sudah terlanjur semoga bisa memerbaiki. Sekarang kita mulai didik yang benar sejak mulai lahir dan berkesinambungan hingga selesai usia sekolah. Hrs ada kerja sama antara ortu, sekolah dan masyarakat, walau hasilnya baru terlihat 20 th yad drpd tdk sama sekali. Atau akankah kita tunggu hancurnya negeri ini? nilai-nilai karakter itu bisa tumbuh hanya pada anak-anak jika hal ini kita tanamkamkan pada mereka sedini mungkin. Olehnya tempat yang tepat dalam penanaman nilai-nilai karakter ini, di sekolah-sekolah dan yang melakukannya adalah guru-guru kita. Percayakanlah pada mereka untuk mendidik dan membimbing serta membina anak-anak kita sebab mereka sudah dilatih secara profesional dalam bidang ini…ok sebenarnya tidak ada yang salah dengan nilai di atas, hanya saja implementasinya di lapangan tak berjalan sesuai harapan. satu-satunya penanaman nilai karakter yang paling baik adalah dengan teladan, tidak perlu bicara yang jauh2 seperti pemerintah, koruptor dsb..kita lihat saja diri kita sendiri, keluarga, dan teman, apakah kita sudah memberi contoh yang baik? Jika memang sudah, maka dengan sendirinya anak dapat menilai perbuatan tersebut. Toh pada dasarnya anak-anak hanya mencontoh perilaku orang dewasa. Bahkan untuk seorang yang profesional pun belum tentu dapat memberi teladan yang baik, jadi sebenarnya nilai-nilai diatas dapat dimulai dan diterapkan oleh siapa saja dan dimana saja terlepas latar belakang seseorang. Jadi, mari kita bersama-sama memberi teladan yang baik untuk masa depan generasi penerus bangsa Thts so great all of the character of education baguss banget, tapi tolong dong ke-18 nilai karakter ini di beri contoh minimal 10 hehehe trima ksih atas referensinya…namun akan lebih baik lagi…kalau dipaparkan tentang gaya belajar anak… Kita harus optimis. Pendidikan karakter itu penting supaya Indonesia menjadi negara yang semakin maju dan sejahtera makhasih telah membantu ku Baguss bangettt… Semoga bisa lebih baik lagi .. Nilai yang dikaji sebagai nilai karakter, tapi dalam pendeskripsian perlu dicermati, misalnya cinta tanah air dan jiwa berkembangsaan. Sebenarnya itu berbeda nasionalisme dan patriotisme, namun keterangan diangkatnya sama. nyimak z. visit back gan 😀 Teori tinggal teori. Realitas sangat jauh dari harapan. Butuh kerja keras dan niat baik dari semua pihak utamanya orang tua yang memegang tanggung jawab penuh terhadap tumbuh kembang anak. Orang tua sekarang dituntut harus cerdas dalam membentuk karakter anaknya. Mudah2an bisa jadi referensi nih. nice post, walau masih dalam tahap belajar dan masih menjadi harapan kita semua, 18 karakter bangsa minimalnya bisa kita tanamkan pada anak sejak dini, memulai dari diri kita sendiri adalah kunci keberhasilan menanamkan 18 karakter ini untuk Masyarakat Indonesia. kalau berhasil program pendidikan ini akan menghasilkan generasi emas indonesia Terkadang kita kurang mementungkan urusan yang ada dalam membetuk pribadi kita sendiri padahal ini adalah awal dimana kita menjadi seorang yg pantas apa tidak. Saya udah berusaha mencoba tpi selalu gagal bagaimana saya bisa menjadi menghadapinya dan apa langkah yang harus saya ambil mohon bimbingan ya terima kasih.. good character bung !!!! alangkah lebih baiknya jika kita memulai menerapkan karakter tersebut dalam diri kita. jika semua orang memiliki kesadaran untuk membangun dirinya sendiri 18 karakter tersebut pasti akan dipegang dengan teguh dalam hati, sehingga pasti akan diterapkan dalam pembelajaran maupun kehidupan. sayangnya di INDONESIA orang hanya bisa saling menyalahkan sebelum menyalahkan dirinya sendiri…, tidak atasan tidak bawahan semua saling menyalahkan, sampai kapankah kita akan terus saling membodohi bangsa sendiri….??? 18 karakter sdh ada dalam setiap orang indonesia. tugas pendidik di sekolah dan keluarga serta masyarakat semua yang harus menguatkan untuk munculnya semua karakter yg diharapkan, kalau semua KOMPAK. tdk akan lama negara kita jadi negara besar yg berkarakter BAIK. Perbaiki dulu karakter pemimpin, sebelum memperbaiki karakter masyarakat… Mohon ijin untuk dishare di website sekolah. Tks 18 karakter bangsa yang sdh diintegrasikan dalam sistem pendidikan nasional di atas sebenarnya sdh ada dalam diri setiap orang indonesia. Tugas kita sebagai pendidik di sekolah dan keluarga serta masyarakat semua yang harus menguatkan untuk munculnya semua karakter yg diharapkan, dan sudah harus memulai dari diri kita sendiri sebelum membentuk orang dan kalau semua komponen bangsa komitmen untuk memulai sesuatu yang baru dan bernilai dan kompak maka tdk akan lama negara kita menjadi negara besar yg bermartabat dan berkarakter BAIK. setuju, teladan sangat penting dan paling utama, biasanya yang mudah dilihat oleh peserta didik dalam hal karakter adalah orang yang ada didekat mereka apakah orang tua ataupun para pendidik. mereka inilah yang perlu dan sangat paham dan mau praktek dalam menjalani proses hidup sehari hari dalam bermasyarakat ini. semoga kalau boleh tau nama penulissnya ini siapa ya? Mitha penulis artikel Aar Sumardiono, referensi tulisan Pusat Kurikulum Diknas hendaknya setiap guru dan orang tua menyisipkan karakter tersebut agar tertanam dalam diri siswa dan bangsa kita Intisarinya adalah teladan dari semua lingkungan,pemerintah,para politikus dan tentu guru! Pendidikan karakter akan berhasil jika kita semua mendukung baik lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. jangan pesimis kita pasti bisa jika kita semua mau, hanya orang – orang bodoh yang kala sebelum berbuat. 18 nilai ini sudah sewajarnya diajarkan disekolah terutamanya sang guru harus memberi teladan yang baik seperti berbuat jujur. Seringkali pelajar jaman sekarang memilih jalan pintas untuk berprestasi sehingga tidak jarang melakukan kebohongan yang berkelanjutan. Ini tentu bukan generasi yang bagus mengharapkan mereka menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara. Gagasan tersebut memng masuk akal semua dan benar semua. Sepertinya kalau hal itu berhasil dilakukan, maka anak’ bangsa ini akan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat, jujur, nasionalismenya tinggi, bertaqwa kepada Tuhan, sehingga negara ini bisa menjadi negara yang sejahtera makmur. Dari 18 diatas masih ada yg kurang bro… dan ini sangat urgent saat ini yaitu “patuh dan hormat kepada orang tua dan guru”. Yg mana saat ini semakin merosot dari masa ke masa. Patuh terhadap nasehat orang tua dan guru harus dimasukkan dalam karakter tersebut. karena sekarang sdh banyak anak melawan kepada orang tua apabila kemauwannya tidak terpenuhi malah ada yang sampai membunuh orangtua sendiri, begitu juga terhadap guru. Banyak anak yang nelawan kepada guru, bahkan sering kita mendengar siswa membunuh guru. Mengapa hal ini terjadi, karena anak dilindungi dengan HAM yaitu KPAI sehingga apabila anak ada mendapat hukuman yang sifatnya mendidik lantas anak dan orangtua langsung melapor kepada aparat petugas. Poin 16 ketika semakin banyak manusia yang kurang peduli dengan alam dan lingkungan “setidaknya untuk berusaha tidak merusak”, ini akan mengakibatkan bencana alam juga semakin bertambah akibat rusaknya alam. Semoga ada kesadaran setiap masing-masing pribadi Cukup banyak ya poinnya sampai 18… Semoga benar-benar teraplikasi…tapi semua nilai itu juga kembali ke rumah masing2, bukankah begitu? seorang guru..selain mengajar dia juga mendidik..nilai nilai dalam pendidikan karakter merupakan suatu bekal anak didik menuju sukses…jika anak didik sukses di masa depan..itu berarti sebuah keberhasilan guru dalam mendidiknya…dan pengetahuan ttg pendidikan itu adalah kekuatan utk sebuah keberhasilan. Mengaplikasikan pendidikan karakter sejak dini tentu saja sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak, dan hal ini tentu saja sangat pentinga dalam membentuk perkembangan suatu bangsa kelak kedepannya Terimakasih ya, artikel ini sangat bermanfaat dan patut untuk disebarluaskan. Jika anda ingin membaca berita kemahasiswaan, silahkan kunjungi website ini Marilah kita selalu introsfeksi diri… ajaklah keluarga kita… kita tunjukkan dengan keteladanan yang baik… semoga kita mampu dan dapat menjaga bentukan karakter bangsa yang Religius; Jujur; Toleransi; Kreatif;… dan;Bertanggung jawab. terimakasih admin, saya lagi nyari nilai karakter bangsa ini. Semoga anak-anak kuta memiliki karakter yang disebutkan, tantangan bagi para orang tua masa kini berkaca pada diri sendiri Hebat gan kembangkan ,,,, Tergantung orang yang meyakininya 18 karakter tsb jika tdk dioperasionalkan dlm institusi pendidikan dlm bentuk aturan sbg pedoman dan rambu2 di sekolah, tdk akan menghasilkan tindakan-sikap-prrilaku peserta didik. 18 karakter hrs jd bag yg menentukan bg nilai, bhkn kl mau hrz jd indikator lulus tidaknya. Dg demikian, 18 karakter yg diharapkan bisa terwujud jd tindakan-sikap-perilaku anak Indonesia KARAKTER KOK DISISIPKAN???? “Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Diknas. Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya”. Makanya hasilnya jadi …….. Terimakasih atas informasinya, nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat bagi kalangan remaja dan patut disebarluaskan untuk semua orang? Permisi, mau tanya siapa tau ada yang bisa jawab. Implementasi nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa terdapat dalam permendiknas nomor berapa dan tahun berapa ya, terima kasih.. mohon dijawab bagi yang tau. Pada poin 2 yaitu jujur itu bisa direvisi, mosok jujur selalu tidak dapat dipercaya, bukan kah sebaliknya? terima kasih artikelnya sangat bermanfaat Untuk mencapai siswa yang berkarakter seperti yang dicita-citakan negeri tercinta ini dapat dimulai dari revisi kurikulum, yakni dengan menambah alokasi waktu muatan pelajaran agama. Semua bermula dari agama. Jika pelajaran agama diterapkan dalam pendidikan sedini mungkin, maka kualitas generasi bangsa akan lebih bermoral di masa mendatang. Diajarkan tepat waktu kayaknya penting juga kak.. setidaknya ada beberapa yg bisa dijalankan sehingga dapat menjadi acuan bagi yang lainnya, semangatt Dari 18 pilar itu, mana ya yang mengandung unsur menghormati kedua orang tua atau menghormati guru, Leave a Comment This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed. belajar homeschooling Buku Homeschooling Sekolah ada model pendidikan yang paling umum di masyarakat, tapi bukan ini sangat penting untuk orangtua yang sedang menimbang homeschooling, pendidik & pemerhati pendidikan, serta masyarakat yang ingin mengetahui konsep homeschooling dengan jelas. artikel terbaru tulisan lain
– Dalam tulisan ini, kita akan menguraikan 18 Nilai Karakter Bangsa Indonesia beserta contohnya. Pendidikan karakter penting di lakukan untuk kemajuan pendidikan moral di Indonesia. Daftar Isi 118 Nilai Karakter Bangsa Indonesia beserta ContohnyaNilai Karakter ReligiusNilai Karakter JujurNilai Karakter ToleransiNilai Karakter DisiplinNilai Karakter Kerja KerasNilai Karakter KreatifNilai Karakter MandiriNilai Karakter DemokratisNilai Karakter Rasa Ingin TahuNilai Karakter Semangat KebangsaanNilai Karakter Cinta Tanah AirNilai Karakter Menghargai PrestasiBersahabat/KomunikatifCinta DamaiGemar MembacaPeduli LingkunganPeduli SosialNilai Karakter Tanggung Jawab 18 Nilai Karakter Bangsa Indonesia beserta Contohnya Catatan buat pembacaPada setiap tulisan dalam semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini. Nilai Karakter Religius Dalam keseharian kita, kata religius sudah tidak asing lagi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata religius memiliki arti bersifat religi; bersifat keagamaan; yang bersangkut-paut dengan religi. Olehnya itu, maka sebagai negara yang religius, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan simbol pemersatu bangsa yang sangat plural ini. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi dasar penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengilhami empat sila lainnya sebagai cita-cita bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu, umat beragama di harapkan dapat mengejawantahkan nilai-nilai religius di masing-masing agama sesuai nilai-nilai universal sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain memiliki pengetahuan akan agama dan kepercayaan yang di yakininya, umat beragama di harapkan pula dapat menerapkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya dalam kehidupan ini. Untuk itu, maka nilai religius ini sendiri pada umumnya di bangun dari rumah, dari keluarga, terutama orangtua yang harus mengajarkan si Anak untuk mengenal agama dan hal-hal baik di dalamnya. Misalnya, seorang Ibu jendaknya dapat membantu si Anak belajar menghargai perbedaan, tidak memaksakan kehendak, melindungi yang tertindas, dan mencintai lingkungan juga di rumah. Contoh lainnya adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agamanya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Selain itu, contoh dalam perilaku sehari-hari adalah melaksanakan kewajiban beribadah shalat 5 waktu bagi muslim, dan ibadah lainnya bagi penganut agama lain, tidak menganggu pelaksanaan ibadah/ritual/perayaan pemeluk agama lain, saling menjaga kedamaian antar pemeluk agama, dll. Nilai Karakter Jujur Perilaku yang di dasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat di percaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Kualitas karakter jujur dalam diri seseorang dapat terlihat dari cara seseorang dalam bersikap terhadap sesuatu hal yang jika dia berkata jujur akan merugikan dirinya, dan jika dia berkata bohong, dia akan mendapat keuntungan. Ketika dia memilih untuk berkata jujur maka, ybs menunjukkan karakter jujur untuk hal ini. Namun perlu di catat bahwa, karakter jujur dapat di sematkan pada seseorang jika secara konsisten dan dalam segala hal ybs dapat berkata sesuai adanya. Contoh perilaku jujur yang paling mendasar adalah tidak berbohong, dalam konteks peserta didik, tidak melakukan perbuatan seperti menyontek/menjiplak pada saat ujian. Nilai Karakter Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Contoh perilaku toleransi adalah tidak memaksakan pendapat sendiri, dan menerima perbedaan sebagai suatu keniscayaan. Nilai Karakter Disiplin Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Contoh perilaku disiplin adalah datang dan pulang tepat waktu, menaati peraturan yang berlaku di semua tempat dll. Ciri ciri orang disiplin Selalu mentaati peraturantepat waktuSelalu hidup terjadwal dengan teraturSelalu melaksanakan tugas dengan baik dengan membiasakan hidup disiplin Perilaku disiplin di rumah membantu orang tuaberangkat sekolah tepat waktubelajar setiap hariTidur dan bangun tepat waktu,Merapikan tempat tidur dan kamar,Makan dengan teratur,Merapikan mainan setelah bermain,Menjaga kebersihan rumah,Menjalankan ibadah tepat waktu,Mandi pagi dan sore hari,Menjaga keamanan di rumah,Penggunaan listrik dan peralatan elektronik Disiplin yang di terapkan di sekolah Masuk sekolah tepat waktuBerbaris dengan tertibBerseragam sesuai ketentuan sekolahMenaati tata tertib sekolahMendengarkan pelajaran dengan tekunBeribadah tepat waktutidak terlambat masuk sekolahbila keluar kelas minta izinmelaksanakan tugas piketmembuang sampah pada tembatnyatidak boleh berbuat gaduh di kelas duduk dengan rapiBerlaku sopan santun Sikap disiplin di masyarakat jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam harimembuang sampah pada tempat nyaberjalan di sebelah kirimematuhi rambulalu lintas di jalan umumjangan bermain layang layang di kebersihan lingkunganMenjaga keamanan lingkunganTidak mengganggu dalam bertamuHati-hati menggunakan barang milik orang lain Nilai Karakter Kerja Keras Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa kerja keras adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hal apa pun. Sudah pasti kita memperoleh sesuatu itu bukanlah perkara yang gampang atau semudah membalik telapak tangan atau hanya dengan meminta langsung dapat, tapi sekali lagi harus dengan kerja keras. Kerja keras sama saja dengan menghargai waktu dan lebih dekat pada hasil yang gemilang. Ingat bahwa setiap orang punya jatah gagal yang harus di habiskan untuk menjadi sukses, jadi orang yang berkerja keras akan lebih cepat menghabiskan jatah gagal itu sehingga lebih cepat menuju titik sukses. Selain kesuksesan, dengan kerja keras kita juga akan mendapatkan banyak pengalaman hidup yang berharga. Rangkaian proses yang kita lalui selama kerja keras akan memberikan banyak hal yang tersimpan rapi dalam memori kita. Semua proses itu akan membuat kita lebih bijaksana, lebih bersyukur, dan lebih kita bisa berhasil menempa diri kita sehingga bisa lulus melewati serangkaian tantangan dan hambatan yang seakan menyuruh kita untuk berhenti di tengah jalan, maka kita akan memiliki mental yang teruji dan semakin kuat. Akhirnya itu akan menjadi modal besar untuk mendapatkan sukses yang lebih besar. Ini yang kemudian menjawab pertanyaan mengapa orang sukses tambah sukses, yah, karena kesuksesan pertama menjadi bekal kesuksesan berikutnya dan terus berantai seperti itu. Kerja keras merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Nilai Karakter Kreatif Kreatif berkaitan dengan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah di miliki. Arti dari kata kreatif’ adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sementara arti dari kata inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi. Namun memang dalam berpikir kreatif tidaklah semudah yang di bayangkan. Bagi anak-anak mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka masih di bebaskan. Tetapi semakin bertambah dewasanya seseorang, kreatifitas seakan-akan telah di kotak-kotakkan dan hal ini menjadi hambatan untuk seseorang berpikir kreatif. Hambatan-hambatan tersebut hendaknya di minimalisir atau justru di hilangkan karena dalam berwirausaha, kreatifitas sangatlah di butuhkan dan jangan sampai hambatan menjadi permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak berkembang. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri di gunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Nilai Karakter Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Pengertian mandiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Mandiri sinonim dengan berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menggantungkan dengan bantuan orang lain. Ciri-ciri kemandirian menurut Gea 2002 145 ada beberapa hal, yaitu percaya diri, mampu bekerja sendiri, menguasai keahlian dan keterampilan, menghargai waktu, dan bertanggung jawab. Ciri-ciri kemandirian menurut Parker Tanggung jawab berarti memiliki tugas untuk menyelesaikan sesuatu dan di minta hasil pertanggung jawaban atas hasil adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak tergantung kepada otoritas dan tidak membutuhkan juga mencakup ide adanya kemampuan mengurus diri sendiri dan menyelesaikan masalahnya dan kebebasan untuk menentukan keputusan sendiri, berarti mampu untuk mengendalikan atau mempengaruhi apa yang akan terjadi kepada dirinya memecahkan masalah, dengan dukungan dan arahan yang menandai, individu akan terdorong untukmencapai jalan keluar bagi persoalan-persoalan praktis relasional mereka sendiri. Sedangkan Mahmud sendiri berpendapat bahwa ciri-ciri kemandirian adalah sebagai berikut Kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan menjalankan peranan baru yaitu perubahan-perubahan dalam peranan dan aktivitas memikul tanggung rasa percaya pada diri kejelasan pribadi yaitu berupa kemampuan benar dan salah Steinberg menyusun kemandirian dalam 3 aspek kemandirian, yaitu Kemandirian Emosi Emotional Autonomy, yaitu kemandirian yang merujuk pada pengertian yang di kembangkan anak mengenai individualisasi dan melepaskan diri atas ketergantungan mereka dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar dari orang tua perilaku Behavior Autonomy, yaitu kemandirian dalam perilaku bebas untuk berbuat atau bertindak sendiri tanpa Nilai Karakter Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang di pelajarinya, di lihat, dan di dengar. Nilai Karakter Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Nilai Karakter Cinta Tanah Air Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Nilai Karakter Menghargai Prestasi Nilai Karakter Menghargai Prestasi merupakan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Bersahabat/Komunikatif Nilai Karakter Bersahabat/Komunikatif merupakan Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Cinta Damai Nilai Karakter Cinta Damai merupakan Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Gemar Membaca Nilai Karakter Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Peduli Lingkungan Nilai Karakter Peduli Lingkungan merupakan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Peduli Sosial Nilai Karakter peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Nilai Karakter Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Demikian 18 Nilai Karakter Versi Kemendiknas dalam upaya membangun karakter bangsa melalui pendidikan di sekolah. Baca Juga Evaluasi Pembelajaran Pendidikan KarakterImplementasi Pendidikan Karakter di SekolahBagaimana Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah dalam Kondisi Pandemi Covid 19?Cara Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Sumber rujukan Kementerian Pendidikan Nasional Demikian, semoga ada manfaat.
Karakter Bangsa Indonesia beserta Contohnya, Begini Penjelasannya Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki warga negara Indonesia berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan berdasarkan nilai yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. Pribadi bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang luhur, kepribadian yang tinggi dan mempunyai identitas diri yang terdidik karena didikan ini telah diwariskan oleh nenek moyang kita yang sangat kreatif dalam hidupnya yang tercermin dari bahasa dan budayanya. Apa saja yang merupakan karakter bangsa Indonesia? Berikut ini 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa Indonesia ReligiusSikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Baca Juga Tiga Dampak Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Bermasyarakat ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Kerja KerasTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Semangat KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Cinta Tanah AirCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. BACA JUGA Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia Terhadap Pola Perilaku Masyarakat Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Bersahabat/KomunikatifSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Cinta DamaiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Peduli SosialSikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Tanggung JawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan bahasa, budaya, dan penerjemahan kita dapat membangun karakter bangsa Indonesia yang kita cintai dengan cara menumbuhkembangkan rasa cinta pada bahasa dan budaya Indonesia yang sangat luhur. Baca berita Edukasi lainnya di tautan ini dan berita terkini dari di Google News dengan klik tautan ini. Baca berita lebih cepat, unduh aplikasi di Google Play di tautan ini. TERPOPULER Unduh aplikasi di Google Play di Google News Pos terkaitPengaruh Kegiatan Produksi Bagi Distributor, Ini PenjelasannyaPrinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia dan Sejarah Terbentuknya Demokrasi PancasilaDirektur Universitas Terbuka Daerah Ambon Bertemu Danlantamal IX Brigjen TNI Mar Said Latuconsina, Wujudkan Kemitraan Bidang Pendidikan TinggiPembagian Kewenangan pada Otonomi Daerah Antara Pemerintah Pusat dengan DaerahPuan Maharani Pemerintah Harus Jembatani Lulusan SMK dengan Pelaku IndustriIndonesia dan Polandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan